ARTIKEL
PEMBUKAAN ASRAMA

Setelah kurang lebih satu setengah tahun anak-anak menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena pendemi covid -19, sehingga secara otomatis anak-anak tidak tinggal di asrama. Semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara online.



Pada bulan September 2021 asrama mencoba untuk membuka asrama, dimana anak-anak sudah boleh kembali ke asrama. Meskipun sifatnya tidak wajib, jadi diperuntukkan bagi anak yang memang ingin kembali ke asrama dan mendapat persetujuan dari orangtua/ wali. Tentunya dengan prosedur yang ketat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan berkas-berkas yang harus dilengkapi dan dibawa saat masuk asrama. Adapun persyaratan yang harus dilengkapi anak antara lain : anak sudah mendapat vaksin 1 dan 2, surat hasil rapid antigen, surat pernyataan persetujuan orangtua/ wali dan surat jalan.

Setelah sosialisasi dari bulan Agustus 2021 bersama orangtua dan anak secara online melalui zoom meeting, pada tanggal 25 September 2021 asrama membuka secara resmi bagi anak yang akan kembali ke asrama. Setelah sebelumnya asrama melakukan persiapan dan penataan ruang sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan dari dinas terkait yaitu dinas Kesehatan dari Puskesmas. Dimana sebelum mendapat ijin dari dinas terkait asrama telah ditinjau dan dicek kesiapan dan semua kelengkapan yang ada.

Adapun pembukaan asrama dilakukan dengan dua gelombang, yaitu gelombang I pada tanggal 25 September dan gelombang II pada tanggal 10 November 2021.

Dimana setelah anak di asrama semua kegiatan dilakukan di dalam asrama. Untuk jam keluar asrama atau jam bebas masih dibatasi dan melihat situasi serta kondisi di masa pendemi ini. Sedangkan untuk pembelajaran meskipun masih secara online, di asrama diberikan pendampingan tambahan pelajaran sore hari dari guru sekolah masing-masing yaitu SMP Marganingsih dan SMA Marsudirini. Hal tersebut dilakukan supaya anak-anak bisa lebih memahami mata pelajaran dan bila ada materi pelajaran yang belum dipahami bisa bertanya secara langsung kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan,  misalnya seperti : Matematika, IPA, IPS, PPKn, Bahasa Jawa dan lain-lainnya.

Semoga pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera dilaksanakan, sehingga kendala-kendala yang selama ini dialami bisa teratasi. “TUHAN MEMBERKATI”.

          

kembali