SEJARAH ASRAMA MARSUDIRNI MUNTILAN


Pada tahun 1997/1998, dirintislah asrama untuk anak-anak yang bersekolah di SMP Marganingsih Muntilan. Ide yang memunculkan untuk mendirikan sebuah asrama pendidikan adalah dari Suster Helena Ngatiyah S.Pd yang saat itu menjabat sebagai Kepala Sekolah. Beliau berpikir bahwa dengan adanya asrama akan dapat meningkatkankan jumlah murid dan sekolah masih terus beroperasi (karena ada wacana dari Yayasan saat itu, akan menutup SMP Marganingsih jika murid semakin berkurang). Pada awal berdirinya asrama hanya memakai dan memanfaatkan ruangan-ruangan milik SMP. Adanya asrama ternyata disambut baik oleh para orang tua (yang notabene banyak dari luar daerah Muntilan) dan berkeinginan untuk memasukkan anak-anak mereka untuk tinggal dan mengalami pola pembinaan di asrama.
Sampai saat ini Asrama Marsudirini Muntilan telah mengalami 7 kali kepemimpinan, dengan jumlah murid yang pernah tinggal di asrama sebanyak 967 anak , baik laki-laki maupun perempuan. Dalam perkembangannya Asrama Marsudirini menerima murid yang bersekolah baik di SMP Marganingsih maupun di SMA Marsudirini dan selalu berbenah dalam mengadakan serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Salah satu daya tarik dan tujuan anak tinggal di asrama supaya mereka menjadi pribadi yang berkarakter. Diharapkan mereka dapat belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang bersikap CERIA : Cerdas, Empati, Riang, Indah dan Aman.